Jika begitu, kalian tentu memiliki banyak sampah di dapur. Tidak hanya sampah anorganik semacam bungkus plastik, kalian juga bakal menghasilkan sampah organik semacam bonggol sayur ataupun kulit buah- buahan. Umumnya kalian bakal membuangnya ke tempat sampah. Padahal, sampah organik ini masih dapat dimanfaatkan lho.
Sampah dapur ini tidak melulu mesti dibikin pupuk, dimanfaatkan untuk yang lain ataupun ditanam kembali juga bisa kok. Nah, penasaran gimana triknya? Berikut ini kita bagikan bocorannya. Ikuti baik- baik ya.
Baca Juga : Tips Membersihkan Stainless Steel di Area Dapur
1. Sampah Dapur Bonggol Sawi ataupun Selada
jangan buru- buru dibuang. Mencelupkannya dalam gelas berisi air malah buat kamu kalian dapat panen sendiri beberapa pekan ke depan.
Kalian suka makan sayur sawi ataupun selada? Yang kalian makan tentu daunnya saja. Sebaliknya bonggolnya dibuang begitu saja. Padahal, sisa sawi ini dapat ditumbuhkan kembali lho. Triknya gampang kok, sediakan gelas ataupun mangkok berisi air, kemudian celupkan bonggol sawi ataupun selada ke dalamnya. Nah, supaya tidak tenggelam serta gampang busuk, pasang tusuk gigi pada 2 ataupun 4 sisi. Maka tidak lama setelah itu, bonggol sawi hendak ditumbuhi pangkal, kemudian berkembang daun baru. Pastikan kalian rajin mengganti air serta menempatnya di ruang cerah ya. Dalam 2- 4 pekan, sayur- mayur baru tak mustahil dapat dipanen sendiri.
Tetapi bila kalian tidak sabar serta mau tumbuh cepat, pindahkan saja ke media tanah setelah 2 pekan.
2. Kulit Bawang Merah dan Putih
Dalam remah- remah kulit bawang merah serta bawang putih masih terdapat nutrien yang tersembunyi, jadi manfaatkan saja untuk bumbu ekstra daging.
Kulit bawang merah serta bawang putih kerapkali membuat risih. Umumnya kalian akan membuangnya begitu saja. Eits tunggu dulu. Dibalik remah- remah kulit bawang nyatanya masih tersimpan nutrien berbentuk vit serta mineral lho. Apalagi di dalam kulit bawang merah masih tercantum senyawa quercetin yang dapat menghindari penyumbatan darah serta merendahkan gula darah. Sebaliknya dalam kulit bawang putih memiliki anti bakteri.
Kalian dapat memakainya sebagai ekstra bumbu dikala memasak daging, buat sop, ataupun membuat telur asin. Tidak hanya mengurangi sampah, cita rasa masakan juga lebih nikmat.
3. Cangkang Telur
Kalian yang hobi berkebun harus tahu jika cangkang telur dapat membuat tanahmu kian produktif sebab banyaknya kalsium.
Satu lagi sampah dapur yang kerap kita remehkan ialah cangkang telur. Selain kotor sampah ini memanglah bau amis. Jadi tanpa pikir panjang kalian tentu akan membuangnya begitu saja. Sementara itu kandungan kalsium pada cangkang telur ini dapat menyuburkan tanah lho. Cukup haluskan cangkang bersama tanah, kemudian pakai sebagai media tanam. Dengan begitu, tanamanmu dapat berkembang lebih produktif dengan tanah yang ternutrisi karena cangkang telur. Praktis‘ kan?
Baca Juga : 6 Manfaat Lemon yang Sangat Berguna di Dapur
4. Nanas
Nanas tidak hanya dapat dimakan, mahkotanya pula dapat ditanam. Dengan begitu sampah dapurmu juga lebih sedikit lagi.
Kesegaran nanas memanglah tidak dapat disangsikan. Saat telah dimakan, tentu kalian bakal membuang mahkota yang berduri di atasnya. Sebelum membuangnya, tidak ada salahnya kalian coba tanam kembali. Triknya sangat gampang terapkan kok. Cukup potong mahkota dengan pisau, kemudian celupkan pada gelas yang berisi air. Bila mulai timbul akar dibagian pangkal, pindahkan pada pot yang berisi tanah. Dengan begitu, nanas baru akan tumbuh lagi. Kalian tidak perlu membeli nanas lagi.
5. Ampas Kopi dan Teh
Daripada ampas kopi serta teh buat dapur becek, bungkus dengan kertas serta letakkan saja di kulkas. Dipastikan bau tidak nikmat segera sirna.
Saking banyak serta bervariasinya isi kulkas, kerapkali membuat bau tidak nikmat. Tetapi tenang, saat ini kalian dapat menggunakan sampah yang terdapat di dapurmu, misalnya ampas teh serta ampas kopi. Cukup masukan ampas ke dalam kertas ataupun plastik yang diberi lubang kecil- kecil. Kemudian letakkan di sudut kulkas. Dengan cara, sampah dapat termanfaatkan, bau tidak nikmat di kulkas pula segera sirna.
6. Daun Bawang
Masukkan sisa potongan daun bawang dalam air, tidak mustahil dalam satu pekan kalian bisa memasaknya lagi.
Tidak cuma sawi serta selada, kalian juga dapat menumbuhkan kembali daun bawang yang tinggal bonggolnya saja. Cuma cukup memasukkanya dalam gelas berisi air, kemudian tunggu beberapa hari. Air bakal terserap serta membuat daun bawang tumbuh lagi. Dalam 8 hari tak mustahil kalian dapat memasaknya lagi. Uang belanja lebih hemat, sampah dapur juga menurun. Menarik‘ kan?
7. Wortel
Pangkal wortel memanglah sangat keras buat dimakan. Tetapi dengan menanamnya kembali, kalian malah lebih diuntungkan.
Sebagai sumber vit A, wortel memanglah jadi idola. Tetapi, umumnya kalian hendak menanggalkan bagian pangkal sebab sangat keras. Jangan dulu dibuang, menanamnya kembali malah lebih menguntungkan. Triknya gampang kok. Cukup masukkan potongan pangkal wortel ke dalam piring yang berisi air. Kemudian tunggu beberapa hari sampai tumbuh daun. Sehabis daun tumbuh agak besar, pindahkanlah ke media tanah. Dengan metode ini, kalian dapat memperoleh wortel secara gratis.
Baca Juga : Cara menghilangkan kerak gosong pada panci tanpa sabun
Volume sampah di negara ini sudah sangat meninggi, jadi tidak ada salahnya kita mulai kurangi. Tidak melulu wajib berhenti mengonsumsi, dengan daur ulang ataupun memakainya lagi malah lebih bijak lagi. Dan itulah 7 tata cara ini dapat kalian ikuti.
Selamat mempraktikkan. Jika Anda membutuhkan jasa pembuatan kitchen set di Bali untuk membangun dapur impian anda di Bali. Kabata Kitchen Studio merupakan solusi bagi Anda karena kami merupakan salah satu produsen Kitchen Set di Denpasar Bali.
