Elegan, kokoh, serta tahan lama jadi sebab utama dalam pemilihan perabotan berbahan kayu. Dalam pembuatannya, perabotan kayu diberikan lapisan guna meningkatkan nilai estetika, melindungi keawetan, serta bebas dari kerusakan akibat serangga.
Terkait pengaplikasiannya, finishing pada perabotan kayu dapat disesuaikan menurut style yang mau dicapai. Dari sekian banyaknya tipe finishing untuk kayu, HPL( High Pressure Laminate) terhitung salah satu yang terkenal sebab berbiaya rendah serta terdiri dari berbagai macam motif.
Pada umumnya HPL merupakan bahan finishing dengan laminasi tekanan tinggi yang biasanya diaplikasikan pada furnitur, seperti permukaan meja, kabinet, kitchen set, ataupun furnitur rumah yang lain.
Baca Juga : Tinggi Meja Dapur yang Ideal
Apakah kalian tertarik memakai finishing dengan lapisan HPL( High Pressure Laminate)? Saat sebelum mengaplikasikannya, hendaknya kalian ikuti dahulu serba- serbi kelebihan serta kekurangan lapisan HPL( High Pressure Laminate) dari Kania berikut ini!
Kelebihan lapisan Material HPL( High Pressure Laminate)
1. Material HPL( High Pressure Laminate) Mempunyai Ketahanan yang Prima
HPL merupakan tipe kertas tebal dengan tekstur serta motif kayu yang direkatkan pada kayu olahan semacam particle board, MDF ataupun blockboard. Ada pula proses pembuatan HPL ialah dengan merekatkannya lewat tekanan serta temperatur panas tinggi sehingga tersedia dalam wujud lembaran serta ukuran besar.
Lewat proses pembuatan HPL( High Pressure Laminate) yang diolah langsung oleh pabrikan, finishing tipe ini mempunyai ketahanan yang baik buat pemakaian jangka panjang. Hal inilah yang jadi salah satu kelebihan HPL( High Pressure Laminate).
2. Proses Pengerjaan HPL( High Pressure Laminate) Lebih Cepat serta Rapi
Berbeda dengan pemakaian duco ataupun melamin yang prosesnya memakan waktu lama serta membutuhkan anggaran besar, pengerjaan perabotan serta furnitur dengan finishing HPL( High Pressure Laminate) jauh lebih cepat, praktis serta murah. Hal yang membuat proses pengerjaan lebih cepat pada HPL merupakan ketersediaan HPL( High Pressure Laminate) yang penggunannya cukup di lem pada kayu, apalagi pengerjaannya cuma membutuhkan tukang kayu biasa.
Tidak hanya itu, kelebihan dari HPL yakni finishing- nya yang juga dipastikan rapi. Hal ini berbeda dengan proses pengerjaan finishing spray yang berpotensi belang- belang ataupun warna cenderung tidak sama, termasuk pengaplikasian yang jauh lebih bersih sehingga perabotan dapat langsung digunakan.
3. Karakter HPL ialah Anti Air serta Anti Gores
Pemakaian bahan utama HPL merupakan plastik keras PVC. Hal inilah yang membuat HPL( High Pressure Laminate) pula mempunyai kekuatan yang baik terhadap air, hawa panas, sampai guratan. Plastik keras PVC pada HPL ini dinilai jauh lebih kokoh dibanding material sheet yang umum ditemui pada perabotan murah.
4. Memberikan Tampilan Modern serta Minimalis
Bila kalian mempunyai ruangan berkonsep modern minimalis, pemakaian perabotan dengan finishing HPL merupakan opsi yang pas sebab sangat sesuai digunakan pada konsep minimalis. Terlebih lagi, HPL( High Pressure Laminate) pula ada dalam berbagai ragam motif seperti kayu, warna solid, metalik sampai motif menyamai granit ataupun marmer sehingga tinggal kalian padukan dengan konsep serta perabotan lain yang telah ada di ruangan.
Kekurangan HPL( High Pressure Laminate)
1. Pengerjaan HPL Membutuhkan Ketelitian
Salah satu hal yang jadi kekurangan HPL ialah proses pengerjaannya yang sangat memerlukan ketelitian, walaupun finishing dengan HPL( High Pressure Laminate) tidak membutuhkan tukang semprot spesial. Material HPL( High Pressure Laminate) lumayan susah untuk diaplikasikan pada perabotan dengan bidang lengkung yang sangat kecil, apalagi pemotongan yang kurang presisi menyebabkan hasil akhir nampak kurang apik.
Mempunyai bentuk fisik yang sangat keras, tingkatan fleksibilitas HPL( High Pressure Laminate) pula sangat rendah sehingga berpotensi patah apabila diaplikasikan secara asal. Bila perekatan lem dilakukan tidak sempurna, susunan HPL( High Pressure Laminate) juga cenderung lebih gampang terlepas.
2. Warna Lapisan HPL Kurang Mewah serta Natural
Kekurangan lain dari HPL merupakan warna pada lapisan HPL( High Pressure Laminate) yang cenderung sangat sederhana, tidak semacam cat duco yang memberikan tampilan mewah. Tidak hanya itu, kesan yang dihasilkan dari pemakaian HPL( High Pressure Laminate) nampak kurang alami dibanding cat melamik yang mampu menunjukkan keaslian motif kayu dari material kayu yang digunakan.
Baca Juga : Jendela Dapur untuk Sirkulasi Udara
Melalui informasi terkait serba- serbi kelebihan serta kekurangan dari susunan HPL( High Pressure Laminate) di atas, kalian dapat memutuskan finishing terbaik yang sesuai diaplikasikan pada perabotan dapur kalian. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan Kabata Kitchen Studio mengenai pembuatan Kitchen Set karena kami merupakan salah satu produsen kitchen set terbaik di Bali.
Jika Anda membutuhkan jasa pembuatan kitchen set di Bali untuk membangun dapur impian anda di Bali. Kabata Kitchen Studio merupakan solusi bagi Anda karena kami merupakan salah satu produsen Kitchen Set di Denpasar Bali.