Pernah merasa malas masak gara-gara lihat dapur yang berantakan dan penuh noda?
Padahal niat awalnya cuma mau bikin mie rebus atau ngopi cantik, eh jadi batal karena harus beresin dulu sisa masakan semalam.
Masalahnya, dapur yang kotor bukan hanya bikin semangat hilang, tapi juga jadi sarang bakteri, bau tak sedap, dan bisa bikin makanan terkontaminasi.
Sudah capek, waktunya sempit, ditambah dapur berantakan? Wah, bisa-bisa delivery food jadi pilihan utama terus!
Tapi tenang! Nggak perlu jadi “cleaning expert” untuk bikin dapur tetap bersih, rapi, dan kinclong. Cukup dengan beberapa langkah cerdik dan rutin, kamu bisa menikmati momen memasak dengan hati senang dan dapur yang nyaman.
Baca Juga : Sink Mampet? Ini Penyebab dan Cara Efektif Mengatasinya
1. Bersihkan Langsung Setelah Memasak
Tips ini klasik tapi paling ampuh. Jangan tunggu sampai malam atau keesokan harinya untuk membersihkan dapur.
Setelah selesai memasak, luangkan 10–15 menit untuk: Mencuci alat masak dan alat makan, Membersihkan permukaan meja dapur dan Mengelap kompor dari minyak atau tumpahan.
Dengan membersihkan langsung, noda tidak akan mengeras dan jadi sulit dibersihkan. Dapur pun siap dipakai kapan saja!
2. Gunakan Tempat Sampah dengan Penutup
Dapur adalah tempat yang menghasilkan banyak sampah organik. Buah, sayur, sisa makanan—semuanya mudah membusuk dan menimbulkan bau. Gunakan tempat sampah tertutup untuk mencegah lalat dan menjaga dapur tetap segar.
Jangan lupa kosongkan tempat sampah setiap hari. Kalau perlu, semprotkan cairan disinfektan di bagian dalam untuk membunuh bakteri.
3. Lap Meja dan Permukaan Setiap Hari
Noda saus, minyak, dan remah-remah bisa menumpuk di meja dapur tanpa kita sadari. Sediakan lap microfiber dan semprotan serbaguna (bisa dari campuran air + cuka) untuk mengelap meja setiap selesai digunakan.
Bersihkan juga area-area seperti: Gagang pintu lemari, Tepi wastafel dan Talenan dan tatakan
Kebiasaan kecil ini bikin dapur tetap higienis dan enak dipandang.
4. Jadwalkan Deep Cleaning Mingguan
Setiap minggu, luangkan waktu untuk pembersihan menyeluruh (deep cleaning). Fokus pada bagian-bagian yang jarang dibersihkan, seperti: Bagian bawah kompor, Ventilasi atau cooker hood, Rak bumbu dan Kulkas dan freezer (lap tumpahan dan buang makanan basi)
Deep cleaning seminggu sekali bisa mencegah penumpukan kotoran dan bau tak sedap.
5. Simpan Barang Sesuai Fungsi
Dapur bersih juga berarti rapi! Jangan biarkan peralatan berserakan di mana-mana. Gunakan sistem penyimpanan sederhana: Pisahkan alat masak, alat makan, dan bahan makanan, Gunakan container transparan untuk bahan kering dan Tempel label supaya lebih terorganisir.
Dengan sistem yang rapi, kamu nggak akan pusing cari garam atau sendok saat butuhnya mendesak!
Baca Juga : Trik Jitu Membersihkan Kulkas: Mulai dari Rak hingga Freezer
6. Gunakan Bahan Alami sebagai Pembersih
Kalau kamu ingin dapur bersih tapi tetap aman dari bahan kimia keras, gunakan bahan dapur sebagai pembersih alami, seperti:
– Cuka putih untuk menghilangkan noda membandel dan membunuh bakteri
– Baking soda untuk membersihkan wastafel atau kompor
– Lemon untuk menghilangkan bau tidak sedap di talenan atau microwave
Lebih ramah lingkungan dan aman untuk keluarga!
Menjaga dapur tetap bersih bukanlah tugas yang berat kalau dilakukan dengan niat dan strategi yang tepat.
Dapur yang bersih dan nyaman akan meningkatkan semangat memasak, membuat hasil masakan terasa lebih nikmat, dan tentunya menjaga kesehatan keluarga.
Jadi, yuk mulai dari sekarang! Luangkan beberapa menit setiap hari untuk merapikan dapur, dan rasakan sendiri bedanya: masak jadi happy, dapur pun kinclong selalu!
