Pernahkah Anda merasa ada yang kurang dengan tampilan furniture di rumah Anda? Sudah memilih bahan dan desain yang bagus, tapi ada sesuatu yang tampaknya masih kurang sempurna? Banyak orang mengabaikan finishing pada furniture, padahal detail kecil seperti tusiran dan edging bisa membuat perbedaan besar. Jangan sampai furniture cantik Anda kehilangan nilai estetika hanya karena salah memilih finishing!

Tanpa finishing yang tepat, furniture Anda bisa terlihat kurang rapi atau bahkan mudah rusak di bagian tepinya. Selain itu, tampilan yang asal-asalan dapat mengurangi nilai estetika dan elegansi yang ingin Anda hadirkan di rumah. Tidak peduli seberapa indah desain utama, jika sentuhan akhirnya asal-asalan, hasilnya pun akan terlihat kurang maksimal. Inilah pentingnya memahami perbedaan antara tusiran dan edging dalam furniture.
Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang apa itu tusiran dan edging, keunggulan dari masing-masing teknik finishing, serta bagaimana kedua teknik ini dapat menambah estetika dan daya tahan furniture Anda. Dengan memilih teknik yang tepat, Anda bisa memiliki furniture yang lebih indah, tahan lama, dan tentunya meningkatkan kenyamanan serta keindahan ruang Anda!
Baca Juga : Keunggulan Marine Plywood untuk Perabotan dan Dekorasi Rumah Anda
Apa Itu Tusiran?
Tusiran adalah sebuah teknik untuk merapikan sambungan dengan menambal dan memberikan warna pada tepian nat furniture. Biasanya menggunakan spidol HPL atau cat khusus, sehingga furniture dapat terlihat lebih rapi, kuat, dan tahan lama.
Keunggulan utama dari teknik tusiran adalah estetika dan keamanan. Tusiran sering dipilih untuk furniture yang diletakkan di area yang sering digunakan, terutama di rumah yang memiliki anak kecil. Dengan tepi yang tidak tajam, furniture menjadi lebih aman dan nyaman digunakan oleh seluruh anggota keluarga.
Apa Itu Edging?
Edging, di sisi lain, adalah teknik finishing yang lebih berfokus pada pelapisan bagian tepi furniture. Edging biasanya dilakukan dengan menambahkan lapisan pelindung pada bagian tepi, seperti pita edging dari plastik, kayu tipis, atau bahkan logam. Tujuan dari edging adalah memberikan tampilan yang lebih rapi dan melindungi bagian tepi dari kerusakan akibat goresan atau benturan.
Edging sangat cocok untuk furniture yang terbuat dari bahan seperti kayu lapis atau MDF (Medium-Density Fibreboard), di mana bagian tepinya lebih rentan terhadap kerusakan. Dengan edging, tepi furniture terlihat lebih rapih, solid, dan terlindungi dengan baik.
Keunggulan dari edging adalah daya tahan dan perlindungan ekstra. Dengan lapisan edging, furniture lebih tahan terhadap goresan dan kelembapan, sehingga lebih awet meskipun digunakan dalam jangka waktu lama. Selain itu, edging juga memberikan fleksibilitas desain, karena lapisannya bisa disesuaikan dengan warna dan tekstur sesuai keinginan.
Tusiran vs Edging: Mana yang Lebih Cocok untuk Anda?

Memilih antara tusiran dan edging bergantung pada kebutuhan dan gaya furniture yang ingin Anda tampilkan. Berikut adalah beberapa poin yang bisa membantu Anda menentukan pilihan:
Keamanan: Jika Anda mencari furniture yang aman untuk keluarga, terutama jika ada anak kecil di rumah, tusiran mungkin menjadi pilihan yang lebih tepat. Dengan sudut yang lebih membulat, risiko terluka akibat sudut tajam bisa diminimalisir.
Ketahanan: Untuk furniture yang digunakan dalam jangka waktu lama, terutama di area dengan risiko kelembapan tinggi, edging menawarkan perlindungan ekstra. Lapisan edging membantu furniture lebih tahan terhadap goresan dan benturan.
Estetika: Tusiran memberikan kesan modern, minimalis, dan lembut. Sedangkan edging memberikan kesan lebih formal dan solid. Pilihlah yang sesuai dengan konsep dan tema dekorasi ruangan Anda.
Biaya: Edging biasanya memerlukan bahan tambahan untuk melapisi bagian tepi, sehingga biayanya bisa lebih tinggi dibandingkan dengan tusiran. Namun, harga ini sebanding dengan perlindungan yang diberikan.
Bahan Furniture: Jika furniture Anda menggunakan bahan MDF atau kayu lapis, edging adalah pilihan yang lebih disarankan karena dapat menutupi bagian tepi yang kurang rapi. Namun, jika furniture terbuat dari kayu solid, tusiran bisa lebih menonjolkan keindahan alami kayu.
Baca Juga : Mewah di Setiap Ruangan: Keindahan Lantai Keramik Tegel yang Melebihi Ekspektasi
Menemukan Finishing yang Tepat untuk Furniture Anda
Baik tusiran maupun edging adalah teknik finishing yang memiliki keunggulan masing-masing. Tusiran menawarkan kesan lembut dan aman, sangat cocok untuk rumah dengan anak-anak atau bagi Anda yang menginginkan desain yang lebih modern dan minimalis. Di sisi lain, edging memberikan perlindungan ekstra dan tampilan yang lebih solid, ideal untuk furniture yang sering digunakan atau ditempatkan di area dengan risiko kerusakan tinggi.
Pada akhirnya, pilihan antara tusiran dan edging akan sangat tergantung pada kebutuhan, gaya, dan jenis bahan furniture yang Anda miliki. Dengan memilih finishing yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa furniture di rumah Anda tidak hanya terlihat indah tetapi juga awet dan nyaman digunakan.
Jadi, sudah siap menambahkan sentuhan akhir terbaik untuk furniture Anda? Pilih dengan bijak, karena detail kecil ini bisa membuat perbedaan besar dalam mempercantik ruang dan membuatnya lebih fungsional!